Gigi

Mahkota gigi 11 berbentuk

Aspek labial gigi 21 berbentuk

Terdapat dua sulkus yang berjalan makin ke arah serviks gigi makin menghilang pada gigi 11 disebut

Gigi incisivus sentralis atas disebut

Aspek palatinal gigi 21 berbentuk

Terdapat cekungan pada bagian palatal yang tidak begitu dalam pada gigi 11 disebut

Panjang akar gigi 11...........panjang crown

Akar gigi 11 biasa membelok ke arah

Erupsi gigi 11

Enamel completed gigi 21

Ukuran labiopalatal gigi 22 lebih kecil dari mesiodistal (b/s)

Anomali pada gigi 11

1 lobus posterior gigi 11 membentuk

Penonjolan di lingual gigi 11 disebut

Akar gigi 22 biasa membelok ke arah

Akar gigi 22 lebih tebal dari 11 (b/s)

Erupsi gigi 12

Root complete gigi 22

Gigi terkecil dalam mulut

Bentuk mahkota gigi 31

Tidak ada cingulum dan pit pada gigi 41

Bentuk gigi 31 dilihat dari proksimal

Akar 31 jika membelok ke arah

Terdapat sulkus pada gigi 12 dan 32 (b/s)

Sulkus pada distal lebih jelas daripada mesial pada gigi 41 (b/s)

Kalsifikasi gigi 31

Erupsi gigi 31

Enamel komplit gigi 41

Incisal edge gigi 42 miring ke arah...........sebagai pembeda dengan gigi 41

Sulcus pada akar gigi 41 lebih jelas dari 42 (b/s)

Erupsi gigi 42

Kalsifikasi gigi 32

Mahkota gigi 13 berbentuk

Gigi 23 mir>dir (b/s)

Gigi 13 membentuk lengkung wajah sehingga disebut

Gigi 23 sangat kuat dan kokoh sehingga sering disebut

Terdapat suatu bangunan yang memisahkan fasies labial gigi 13 disebut

Incisal ridge gigi 13 berbentuk

Jika dilihat dari aspek incisal, ujung cusp gigi 13 terletak pada...

Dilihat dari proksimal, ujung cusp gigi 23 mengarah ke........ Dari poros gigi

Sudut incisal ridge gigi 13 (tulis angkanya saja)

Suatu bangunan yang terdapat pada aspek palatinal gigi 23 yang memisahkan fosa, disebut

Sebutkan krista pada gigi 23 dari yang paling prominen

Panjang akar gigi 13 ....... Kali panjang mahkotanya

Akar gigi 13 biasa membelok ke arah

Terdapat sulkus pada 13, tetapi tidak pada 43 (b/s)

Root komplit gigi 13

Enamel komplit gigi 23

Erupsi gigi 23

Aspek labial gigi 33 membelok ke arah

Keadaan pada aspek labial gigi 43 yang sangat konveks disebut

Dari aspek labial, ujung cusp pada gigi 43 lebih ke..... Dari as gigi

Bentuk incisal gigi 43

Bagian distal lebih tinggi dari bagian mesial gigi 33 (b/s)

Aspek proksimal gigi 43, puncak cusp lebih ke ..... Dari as gigi

Akar gigi 33 jika membelok ke arah

Erupsi gigi 33

Root komplit gigi 43

Tonjol yang berkembang dari single lobe pada gigi 24 disebut

Gigi anterior atas diinervasi oleh

Gigi 24 diinervasi oleh (ramus rami disingkat Rr.)

bukal dan palatal cusp pada gigi 24 berturut-turut disebut

Krista yang membagi facies bukal menjadi 2 bagian pada gigi 24 disebut

Sudut tonjol bukal gigi 24

Gigi 24 memiliki 2 tonjol sehingga disebut

Gigi 24 menggantikan gigi desidui sehingga disebut

Gigi 14 menggantikan gigi desidui (sebut fdi nya)

Puncak cusp palatal mengarah ke...... Pada gigi 24

Fissura gigi 24 berakhir seperti

Outline oklusal gigi 14

Pada gigi 14 mesial lebih konveks dari distal (b/s)

Akar palatal > bukal pada gigi 14 (b/s)

Terdapat 3 tipe outline oklusal pada gigi 24 (b/s)

Sudut incisal gigi 25

Outline oklusal gigi 15

Jumlah akar gigi 15

Gigi 14 dan 15 sama sama memiliki 2 pcd (b/s)

Outline oklusal gigi 34

Gigi 44 terdapat 2 tonjol yaitu tonjol bukal dan tonjol palatal (b/s)

Jika dilihat dari oklusal, gigi 34 berbentuk seperti

Dintara tonjol bukal dan lingual gigi 44 ada suatu bangunan yang disebut

Fosa distal > mesial di gigi 44 (b/s)

Akar gigi 44 biasa membengkok ke arah

Facies oklusal 45 ......

Gigi 35 memiliki ..... atau ...... tonjol

Urutkan tonjol gigi 35 dari yang terbesar (jika memiliki 3 tonjol)

Tipe fisur gigi 35 dengan 3 tonjol yaitu

Tipe fisur gigi 45 dengan 2 tonjol yaitu .... dan ....

Gigi 45 memiliki sulkus yang lebih panjang di sisi mesial drpd distal (b/s)

Besar sudut incisal gigi 45

Outline oklusal gigi 26

Urutkan tonjol di gigi 26 dari yang terbesar

Urutkan tonjol gigi 26 dari yang tertinggi

Tonjol tambahan di mesiopalatal pada gigi 16 disebut (gk blh singkatan)

Bentuk fisur gigi 16 seperti

Fisur gigi 16 berjlan dari facies bukal ke fasies..... Dan dari fasies..... Ke facies distal

Aspek distal gigi 26 berbentuk

Aspek mesial gigi 26 berbentuk

Urutkan panjang akar dari yang terkecil pada gigi 16

Akar gigi mesiobukal 26 diinervasi oleh

Akar gigi 16 tumbuh konvergen (b/s)

Radix paramolar merupakan akar tambahan di bifurkasi sebelah

Radix entomolar merupakan akar tambahan disebelah

Tipe 1 gigi 27 bertonjol.... Dan berbentuk......

Tipe 2 gigi 17 bertonjol...... Dan berbentuk.....

Tipe 3 gigi 27 berbentuk

Gigi 36 tidak menggantikan gigi desidui sehingga disebut

Gigi 37 merupakan gigi terbesar dan terkuat di mandibula (b/s)

Outline oklusal gigi 46 berbentuk

Gigi 36 memiliki .... tonjol

Urutkan besar tonjol gigi 36 dari yang terbesar

Sebutkan tinggi cusp gigi 36 dri yang tertinggi

Terdapat fisura di bukal gigi 46 yang akan berakhir menjadi

Bentuk fisura gigi 46 yang mengikuti tonjol disebut....

Aspek lingual gigi 46 berbentuk

Jumlah akar dan pcd gigi 46 berturut turut

Kar gigi 46 kalau membelok ke arah

Jika dilihat dari aspek proksimal, sisi mesial gigi 46 lebih... Dari sisi distal

Urutan tonjol gigi 47 dari yang terbesar

Outline oklusal gigi 47

Gigi 47 memiliki berapa tonjol?

Fisur gigi 37 berbentuk

Pada gigi 37, tonjol bukal dan lingual masing masing dipisahkan oleh ....... dan ...;.......

Bentuk mahkota gigi 47 seperti

Terdapat fosa tak bernama di sebelah... Pada gigi 37

Aspek lingual gigi 47 lebih

Tonjol mesiopalatal dan distobukal dihubungkan oleh suatu bangunan bernama